Tips Lanscape Fotografi
Memotret lanscape mungkin tampak sederhana saat Anda dikelilingi oleh begitu banyak keindahan alam di luar ruangan. Tetapi untuk benar-benar mengambil foto yang bagus, foto yang ingin Anda bagikan dengan teman atau digantung di dinding, ada lebih dari sekadar mengeluarkan kamera dan mengambil beberapa foto.
Berikut tujuh tips untuk membantu Anda dalam fotografi lanscape :
1. Pilih Apertur Rentang Menengah
Salah satu tujuan saat mengambil gambar lanskap adalah untuk mendapatkan gambar yang sangat tajam dan jelas. Untuk mendapatkan gambar yang paling tajam dan sejelas mungkin, yang terbaik adalah membidik dengan angka f-stop yang sekitar dua hingga tiga stop lebih tinggi dari yang serendah mungkin (aperture kisaran menengah, seperti f / 8 biasanya berfungsi dengan baik).
2. Pilih ISO Rendah
Cara lain untuk memastikan kualitas gambar terbaik adalah dengan menetapkan ISO serendah mungkin sambil tetap dapat membidik dengan aperture dan kecepatan rana yang memenuhi kebutuhan Anda. Ini akan membantu menjaga gambar agar tidak berbintik, yang dapat terjadi dengan pengaturan ISO yang lebih tinggi. ISO dalam rentang 100 - 400 biasanya berfungsi dengan baik untuk ini. Namun demikian, perlu diingat bahwa Anda tidak ingin melewatkan bidikan Anda karena Anda bertekad untuk memotret dengan ISO rendah untuk menjaga kualitas gambar. Jika Anda perlu menaikkan ISO agar dapat menggunakan apertur dan / atau kecepatan rana tertentu, lakukanlah.
3. Gunakan Tripod jika Anda Membutuhkannya
4. Rekam Selama Golden Hour
5. Gunakan Filter Polarisasi
6. Buat Foto Pemandangan Yang Bagus
Foto lanscape yang disusun dengan baik mengatur elemen visual, seperti pohon, awan, gunung, atau orang, sehingga menarik perhatian, menceritakan sebuah cerita, atau membangkitkan emosi tertentu.
Berikut ini beberapa cara untuk meningkatkan komposisi foto lanskap Anda:
Gunakan Aturan Sepertiga
Menggunakan aturan sepertiga adalah cara mudah untuk membuat gambar yang seimbang dan menarik secara visual. Untuk melakukannya, Anda cukup memecah gambar menjadi tiga secara vertikal dan horizontal dengan garis kisi imajiner dan memposisikan subjek foto Anda di sepanjang garis atau di persimpangan dua garis. Banyak kamera memungkinkan Anda menampilkan kisi aktual di jendela bidik dan / atau pada layar LCD untuk membantu Anda menyusun gambar menggunakan aturan sepertiga.
Memanfaatkan Garis Terdepan
Menggunakan garis dalam gambar Anda adalah cara yang ampuh untuk menarik perhatian pemirsa ke subjek utama dan menciptakan kesan pergerakan melalui gambar. Misalnya, saat Anda mengambil gambar lanskap, pikirkan tentang bagaimana Anda dapat menggunakan hal-hal seperti pohon, jalan setapak, awan, atau garis tebing untuk memandu mata pemirsa melalui gambar.
Ubah Sudut Pandang Anda
Memotret semua gambar Anda dari sudut pandang yang sama terkadang dapat membuat semua foto Anda terasa sama. Cobalah mengubah berbagai hal untuk menambahkan sentuhan baru pada foto Anda dengan berlutut atau berbaring di tanah, atau temukan cara untuk berdiri tinggi (dapatkah Anda mendaki bukit terdekat atau dengan aman memanjat pohon?).
Komentar
Posting Komentar