Prinsip-prinsip Tipografi

Prinsip Keterbacaan Tipografi

  1. Huruf kecil cenderung lebih baik tingkat keterbacaannya jika dibandingkan dengan huruf besar/kapital.
  2. Huruf lurus (standar) jauh lebih mudah dibaca jika dibandingkan dengan huruf miring (italic), namun jika kata huruf miring di apit oleh huruf reguler, justru tingkat keterbacaannya meningkat.
  3. Warna kontras membantu tingkat keterbacaan, namun jika terlalu kontras akan membuat mata cepat lelah.
  4. Teks gelap di atas background terang lebih mudah dibaca dibandingkan dengan teks terang di atas background gelap.
  5. Warna abu tua di atas krem adalah kombinasi warna memiliki keterbacaan paling baik sekaligus nyaman.

Prinsip Estetis Tipografi

  1. Batasi penggunaan typeface dalam satu halaman/desain. Dua jenis typeface biasanya sudah cukup, satu untuk judul dan satu untuk isi.
  2. Batasi penggunaan warna, satu untuk judul dan satu untuk isi.
  3. Gunakan minimal tiga ukuran atau weight yang berbeda untuk memaksimalkan kontras dan keindahan tipografi.
  4. Gunakan ukuran yang konsisten untuk setiap set teks yang berbeda.
  5. Berikan letter spacing lebih untuk font berukuran kecil dan kurangi spasi letter spacing untuk font ukuran besar.
  6. Pastikan line height dan jarak antar spasi berbeda jauh, terutama jika line height dibuat menjadi lebih renggang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Unsur Desain Grafis

Sejarah Desain Grafis

Prinsip-Prinsip Desain Grafis